Rabu, 19 Mei 2010

"Semangat Sunrise"

Suatu pagi masih terasa ngantuk di mata, ku siapkan senjata yang biasa ku gunakan untuk memahami hidup, ku panaskan sepedar motor kesayanganku, dan segera meluncur ke pantai semawang waktu itu. Udara pagi di jalan raya seolah-olah mengantarkanku untuk membuka mata dan menghilangkan rasa ngantuk yang tersisa.  Akhirnya  terdengar riuh ombak, oh aku ternyata aku telah sampai. Malam masih menyisakan beberapa jejaknya namun akan segera tersapu sinar sang mentari. Ku duduk termenung di pinggir pesisir memandang para nelayan yang bersiap mencari sesuap nasi. Ku persiapkan semua perlengkapan  untuk stand by mendapatkan gambar terbaik. Setelah menunggu beberapa lama ku terpancar suatu sinar yang begitu mengagumkan. Di balik horizon laut muncul sebuah bola yang begitu indah dengan pancaran sinarnya yang begitu hangat sampai begitu terasa di badanku yang sedari tadi kedinginan di jalan. Sunrise begitulah orang-orang biasa menyebutnya, yang selalu muncul tiap pagi untuk tersenyum kepada penduduk bumi. Mulai aku ambil beberapa gambar dari berbagai angle sambil menikmati orang-orang di sekitarku yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Sering terlintas di pikiranku ternyata matahari tak pernah capek untuk selalu terbit tiap pagi. Dan terkadang aku berpikir kenapa aku tak mengambil semangat sunrise? Semangat pantang menyerah yang selalu berusaha tanpa lelah untuk selalu menyinari di setiap paginya.

Salam,




Vajar|Anggara

0 komentar:

Posting Komentar